Haruskah kaum lelaki terus berpura-pura mencintai isteri ke 2, ke 3, atau ke 4 dengan dalih mampu berbagi rasa secara adil, ataupun lewat argumentasi picisan yang sangat lemah, hingga alasan dogmatik menjadi palang pintu yang seolah tidak dapat ditembus oleh ukuran keimanan?
Padahal ketika sang Holik mengambil segenggam tanah untuk kemudian dibentuk menjadi sesosok lelaki, lalu diambilnya 1 tulang rusuk kiri bawah lelaki itu untuk dibentuk menjadi pasangannya, yakni seorang wanita. Maka jelaslah hak si lelaki tersebut hanya 1 orang perempuan saja, karena ia hanya kehilangan 1 tulang rusuk saja, bukan 2, buka 3, atau bukan 4.
Catatan Harian Turun Basis
kota-bogor@yahoogroups.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar